Pengajaran Akademik yang Sejalan dengan
Pembinaan Karakter Murid

Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 : Pendidikan merupakan suatu
usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi
yang ada di dalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
kepribadian yang baik, pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan,dan
keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat.


Hal ini sejalan dengan visi dan Misi SD Islam Al Azhar 46 Grand Depok City yaitu
kuat akidah, berakhlakul karimah, berjiwa kebangsaan, berwawasan global,
menguasai ICT dan Bahasa Internasional, serta Menerapkan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari, menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira dan berkualitas. SD Islam Al Azhar 46 GDC sebagai salah
satu lembaga pendidikan formal, mengedepankan pendidikan akademik murid yaitu
mengajarkan pelajaran sesuai kurikulum diknas, mengembangkan kemampuan
murid dalam bidang Matematika, IPA, Bahasa Internasional, menguasai ICT dan
meningkatkan wawasan global.

SD Islam Al Azhar 46 GDC juga memusatkan perhatian pada pembinaan
karakter murid yakni kuat akidah dengan melaksanakan segala ibadah yang
diperintahkan Allah swt baik ibadah wajib maupun ibadah sunah, seperti shalat
Dzuhur berjamaah, shalat sunah rawatib, shalat Dhuha, dan lain-lain yang dilaksanakan di masjid sekolah maupun di ruang-ruang kelas. Selain itu, pengajaran
juga menekankan pada pembentukan akhlakul karimah yang artinya segala
perbuatan yang baik dan terpuji, contohnya berbicara, bersikap baik kepada orang
tua, guru, teman sebaya, dan sebagainya.

Selain kuat akidah dan pembentukan akhlakul karimah, yang tidak kalah
pentingnya, guru dan orang tua bersinergi menanamkan jiwa kebangsaan, dan
berbagai sifat yang perlu dimiliki murid untuk meraih kesuksesan dunia akhirat,
yaitu senantiasa jujur dalam perkataan dan perbuatan, tekun, fokus, disiplin, tidak
mudah putus asa, pekerja keras, bertanggung jawab, religius, dan lain-lain.
Sejatinya, orang tua dan guru hendaknya tidak hanya mendidik dan mengajarkan,
namun menjadi suri tauladan yang baik, karena pada hakikatnya anak adalah peniru
ulung, yang tidak hanya melihat namun mengamati, menyimak, dan mencerna
apapun hal yang dilakukan dihadapannya. Karena, karakter itulah yang menjadikan
modal dasar untuk murid mengarungi kehidupan sesungguhnya nanti.
Marilah senantiasa doa kita lantunkan untuk murid-murid tercinta semoga
senantiasa istiqomah beribadah dan belajar, untuk memperoleh kesuksesan dunia
dan akhirat. Aamiin

Oleh Ibu Nova Wulansuci, M.Pd