Dalam upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak usia dini, siswa kelas 5 SD Islam Al Azhar 46 Depok mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan. Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan adalah pembuatan ecoenzyme, sebuah cairan ramah lingkungan yang dihasilkan melalui proses fermentasi sampah organik. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan cara pengelolaan sampah secara bijak, tetapi juga mengenalkan potensi ekonomi dari limbah organik yang sering dianggap tak berguna.

Apa Itu Ecoenzyme dan Manfaatnya?

Ecoenzyme adalah cairan yang dihasilkan dari proses fermentasi sampah organik seperti kulit buah dan sayuran, dicampur dengan gula merah dan air. Proses ini menghasilkan cairan yang memiliki berbagai manfaat, seperti pupuk alami, cairan pembersih, serta penghilang bau. Dengan mengubah sampah organik menjadi ecoenzyme, para siswa belajar bahwa limbah tidak selalu harus dibuang, melainkan bisa diproses menjadi produk yang bermanfaat dan mendukung kelestarian lingkungan.

Saat ini, sampah organik menjadi bagian terbesar dari limbah rumah tangga. Jika tidak dikelola dengan tepat, sampah ini bisa mencemari lingkungan dan menimbulkan bau tak sedap. Oleh karena itu, pembuatan ecoenzyme hadir sebagai solusi inovatif untuk mengurangi dampak buruk sampah organik, sekaligus memperkenalkan pola hidup berkelanjutan.

Proses pembuatan ecoenzyme di SD Islam Al Azhar 46 Depok menggunakan bahan-bahan sederhana namun efektif. Para siswa mempersiapkan kulit buah seperti jeruk, nanas, papaya, dan mangga, ditambah gula merah dan air bersih. Bahan-bahan ini ditimbang dengan teliti: 300 gram kulit buah yang telah dipotong kecil-kecil, 100 gram gula merah yang diiris, dan 1 liter air bersih. Semua bahan dimasukkan ke dalam botol yang telah dilubangi, dengan selang di kedua tutup botol. Botol kedua berisi air bersih berfungsi untuk menampung gas yang dihasilkan selama proses fermentasi, sehingga mencegah botol meledak.

Ecoenzyme yang dihasilkan tidak hanya bisa digunakan sebagai pupuk cair, tetapi juga sebagai cairan pembersih lantai, pakaian, perabot rumah tangga, serta pengusir serangga alami tanpa bahan kimia berbahaya.

Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek

Proyek P5 ini mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL) dengan mata pelajaran yang relevan. Siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melakukan eksperimen, mengamati perubahan selama proses fermentasi, serta berdiskusi dalam kelompok untuk berbagi pengalaman dan solusi. Dengan metode ini, siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan nyata.

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini

Selain membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, proyek ini juga memberikan pemahaman tentang kewirausahaan. Dengan modal kecil dan bahan yang mudah didapat, ecoenzyme dapat dijadikan produk ramah lingkungan yang bisa dipasarkan. Para siswa bahkan terlibat dalam merancang label kemasan dan merencanakan strategi pemasaran sederhana, memberikan mereka pemahaman awal mengenai dunia usaha.

Ayo Mulai dari Rumah!

Proses pembuatan ecoenzyme tidak hanya terbatas pada sekolah. Setiap keluarga bisa mulai mengolah sampah organik di rumah dan menikmati manfaatnya. Dengan kebiasaan ini, masalah sampah organik dapat teratasi dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Sudah saatnya kita bergerak bersama untuk mengurangi sampah organik melalui tindakan nyata. Para siswa SD Islam Al Azhar 46 Depok telah memulai perubahan, dan kini giliran kita untuk ikut serta. Mari beraksi demi lingkungan yang lebih sehat dan masa depan yang lebih baik!

SD Islam Al Azhar 46 Depok: Sekolah dengan Kegiatan yang Bermakna

SD Islam Al Azhar 46 Depok adalah sekolah yang terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan. Melalui kegiatan-kegiatan seperti P5, para siswa tidak hanya memperoleh ilmu akademik, tetapi juga keterampilan hidup yang bermanfaat. Sekolah ini mendorong kreativitas, kepedulian sosial, dan jiwa kewirausahaan, mempersiapkan siswa untuk menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Bergabunglah dengan SD Islam Al Azhar 46 Depok, dan jadilah bagian dari perubahan positif untuk masa depan!

Sri Maulanti, M. Pd.

Kelas 5 Makkah