Refleksi Ramadhan pada Perang Badar

Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Mengingat Ramadhan, ada sebuah peristiwa besar yang terjadi pada umat muslim di awal tahun hijriah, yaitu Perang Badar.

Ilustrasi Perang Badar

Perang Badar adalah sebuah pertempuran antara kaum muslimin dengan kaum kafir Quraisy. Menariknya, perang tersebut terjadi saat kaum muslimin diperintahkan oleh Allah untuk berpuasa, tepatnya di tanggal 17 Ramadhan 2 Hijriah.

Di tengah teriknya Badar pada bulan Ramadhan, pasukan Muslim, yang hanya terdiri dari sekitar 300 prajurit, 70 unta, dan 2 kuda, dihadapkan pada tugas yang menakutkan untuk menghadapi kurang lebih 1000 prajurit musuh, didukung oleh 700 unta dan 300 kuda. Bisakah mereka keluar sebagai pemenang? Tentu saja bisa!

Dengan izin Allah, pasukan Muslim berhasil meraih kemenangan dalam Pertempuran Badar. Allahu Akbar!

Tentu Allah tidak akan memenangkan kaum muslim jika saat itu Rasulullah dan para sahabat hanya bermalas-malasan di bulan Ramadhan. Jadi, dalam kamus seorang muslim, tidak ada kata malas meski dalam bulan Ramadhan.

Oleh sebab itu, bulan Ramadhan akan sangat bermakna jika diisi dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat. Salah satu kegiatan tersebut adalah Amaliyah Ramadhan di SD Islam Al Azhar 46 Depok. 

Murid SDIA46 tetap bersemangat mengikuti Tamyiz meski sedang berpuasa

Semangat seorang muslim tercermin dari murid-murid SDIA46 yang tetap antusias mengikuti kegiatan Amaliyah Ramadhan, salah satunya Tamyiz bersama. Puasa bukan menjadi alasan bagi para murid Algrande 46 untuk bermalas-malasan, sebab mereka tahu bahwa inilah saatnya berburu pahala sebanyak-banyaknya!

Yuk, berlomba dalam kebaikan dan nyalakan semangat Ramadhan!

Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Referensi:

Story of The First Ramadhan (Syameela Series Special Edition) oleh Ust. Edgar Hamas

https://www.nu.or.id/nasional/5-hikmah-perang-badar-di-bulan-ramadhan-p3egL

penulis Diah Retno Kusumawati, S.Si. guru kelas 5 jeddah