Menjadi Sahabat untuk Ananda di Rumah di Tengah Pandemi Covid-19

Saat ini dunia masih mengalami pandemi Covid-19 yang telah menyebar di berbagai belahan dunia termasuk di negara kita Indonesia. Karena itu pemerintah Indonesia menganjurkan untuk tetap di rumah dan tidak berpergian keluar rumah jika tidak terpaksa, sehingga pembelajaran di sekolah juga diharuskan di lakukan secara daring/ online.

Generasi masa kini  lekat dengan urusan duniawi yang tiada habisnya dari gaya hidup, iptek hingga pergaulan, tidak heran kalau di usia dini anak-anak sudah terbiasa menggunakan gadget, seperti belajar secara online, bermain dan  berkomunikasi bersama temannya sehingga anak-anak masih bisa berinteraksi dengan teman-temannya walaupun tidak bertemu secara langsung dan bahkan mereka sudah bisa mengoperasikan aplikasinya sendiri.

Ada sebuah ungkapan dari Ali bin Abi Thalib mengenai pendidikan anak yakni “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”.

Sebagai guru dan murid tentu merasakan perbedan saat berkomunikasi dengan di sekolah secara langsung dengan komunikasi via telepon/online. Tetapi untuk membersamai tumbuh kembang anak, kita perlu berperan sebagai teman untuk anak seperti, menjadi pendengar yang baik saat anak mulai bercerita.  Jika anak masih ragu dalam bercerita, kita perlu menunjukan jika kita peduli lalu kita dapat bertanya mengenai informasi tentang teman-temanya, dimulai dari hal dasar seperti menanyakan kabar, kegiatan kesukaannya, dsb. dan tidak terburu-buru menagih jawaban.

Saat anak sudah mulai bercerita, dengarkan dengan baik tunjukan kalau kita peduli, berikan reaksi setelah mereka selesai bercerita. Kita juga bisa bercerita terlebih dahulu untuk memancing anak untuk bercerita. Buatlah anak merasa nyaman, dengan begitu anak akan timbul rasa percaya untuk bercerita. Latihlah hal tersebut secara berulang hingga menjadi hal yang cukup alamiah dan anak akan mulai terbiasa bercerita.

Oleh Ibu Mahdiana Syarifah, S.Pd