Penulish : Alia Salsabila, S.Pd.

PARADIGMA PENDIDIKAN

di Masa Pandemi Covid 19

TERABAIKAN atau terus berjalan?

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan. Pendidikan penting dilakukan agar seseorang dapat  beraktivitas, berkreatifitas, dan berkarya sesuai dengan bakat dan minatnya. Pendidikan juga dapat menjadikan seseorang memiliki kepribadian yang baik dan  berakhlak mulia. Namun, pada saat ini di negara kita dan hampir seluruh penjuru dunia sedang dilanda pandemic covid 19 yang membatasi langkah para peserta didik untuk memperoleh pendidikan di  sekolah seperti  sebagaimana mestinya.

PENGARUH PADA PROSES PEMBELAJARAN

Pandemi virus covid 19 sangat berpengaruh terhadap pembelajaran dimana sekolah-sekolah tetap harus melaksanakan pendidikan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sudah mulai berjalan mulai dari sekitar pertengahan Februari hingga dengan saat ini sangat berpengaruh terhadap sekolah, pendidik, peserta didik, maupun orang tua murid. Beberapa sekolah terpaksa harus menutup sekolahnya  karena kekurangan peserta didik. Pendidik yang biasanya bertatap muka langsung dengan peserta didik  ada yang merasa stress karena harus memikirkan agar dapat tetap menyampaikan pembelajaran kepada peserta didiknya. Peserta didik yang merasa jenuh terhadap pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang menuntut untuk berada di depan laptop, gawai, atau gadget mereka. Begitu juga dengan orang tua yang terkadang  kewalahan untuk mendampingi putra dan putri mereka untuk belajar, karena  kesulitan membagi waktu (orang tua bekerja), atau merasa tidak berkompeten.

HADAPI DENGAN PENUH KETAQWAAN

Kita sedang mendapatkan ujian dan cobaan dari Allah SWT. Kalimat itulah yang pantas kita ucapakan saat ini, karena semua yang terjadi sudah menjadi kehendak Tuhan (Allah SWT). Tidak ada yang salah dan disalahkan dalam hal ini. Pandemi seperti ini memang bukanlah yang pertama melanda negeri kita ini. Setelah sebelumnya ada virus SARS, virus flu dari negara luar dan sebagainya. Namun pandemi virus covid 19 berdampak kepada  seluruh lini, termasuk lini pendidikan.  Tidak dapat dipungkiri bahwa di beberapa sekolah pendidikan tidak dapat berjalan, karena keterbatasan jumlah peserta didik, faktor sarana dan prasaran yang kurang memadai karena tidak mempunyai gawai atau gadget serta  beberapa orang tua yang tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan pendidikan.

Hanya Tuhan (Allah SWT) yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Karena vaksin tak kunjung ditemukan. Namun pendidikan harus tetap berjalan. Pembelajaran juga harus tetap dilaksanakan , meski dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).  Melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh pemerintah, diharapkan pendidik dapat meningkatkan kompetensi mereka untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik agar terciptanya pembelajaran yang menyenangkan shingga tiada rasa bosan.  Dengan adanya subsidi kuota belajar pun diharapkan orang tua tiada berkesulitan untuk menerima pembelajaran yang disampaikan kepada putra dan putri mereka. Semoga pandemi ini lekas berakhir dan pendidikan akan terus berjalan sesuai dengan perkembangan zaman.